Tersudut kaku menatapi mlm yg sunyi senyap, tanpa cahya bintang dan rembulan yg menghiasi gelap, hnya alunan jangkrik2 yg bersuara kencang, bersaut-sautan, seolah-olah mengejekku krn kesepian, suaranya pun memecahkan keheningan, terselimuti oleh gerimis yg dtng tnpa diundang.
Ya..., hitam mencekam, akupun terlarut dalam kesendirian, hanyut dalam buaian angin malam, hnya dingin yg kurasakan menusuk tulang, hingga terlelap menunggu sang dewi mlm yg tak kunjung datang. Aq sangat kesepian tiada teman yg bs kuajak bersenda gurau. Memang romantis terkadang, saat menghayal, kita duduk berdua, bersama, bercengkrama, tertawa dan bercerita ttng cinta sambil menunggu pagi tiba walau batinku tak menerima krn kuingin kita slalu berdua tnpa ada yg mengira.
Aku sngt kecewa dmana, di saat2 mesra yg kurasa, tiba2 sang surya menjerit dgn lantang utk mengusir kelam yg mencekam. Jangkrik2 itupun lari terbirit-birit memasuki sarang, grimispun berhenti mendadak seakan2-akan kehabisan cadangan air hujan.
Aku marah besar...aku tdk terima, biar aku dikatakan menentang alam, krn mentari itu telah merenggut kesyahduan dmn aq dan sang dewi malam blm puas menikmati lembutnya angin malam, aku merasa terluka krn kemesraan itupun terganggu dgn silaunya pancaran cinta yg ia berikan.
Memang Aku cemburu, aku takut kalau kau akan berpaling dariku, aku tau kalau aku tak mampu memberikan kehangatan cinta utkmu sperti hangatnya pagi yg ia berikan pagi itu. Aku jg malu krn aku cuma batu meteor kecil yg tak berarti, aku bukanlah bintang yg berwarna-warni menghiasi langit, aku jg bukan mentari yg mampu memberi kehangatan stiap pagi.
Aku bkanlah apa-apa. Aku hanyalah batu meteor kecil yang berusaha menjadi bintang dan berambisi utk menjadi matahari walaupun memang konyol, aku tahu itu, aku tahu sampai kapanpun kalau smua itu tak mngkin akan terjadi. Tapi setidaknya aku telah berusaha agar aku bisa selalu ada, setia menemanimu stiap malam dan pagi.
(catatan seorang mahasiswa yang tersudut di tengah malam)
Kamis, 27 Januari 2011
Selasa, 18 Januari 2011
POLITIK DAN KOTORAN ANJING
Mata ini sulit terpejamkan, entah kenapa tak jelas kurasakan apakah gara-gara secangkir kopi hangat yang kuminum atau memikirkan permasalahan-permasalahan yang tak kunjung usai. Pusing aku memikirkannya.
Seharusnya aku sudah pulang sekrng, bertemu keluarga tercinta, bermain bersama adik2ku, santai, perbaikan gizi setelah selsai ujian dan berlibur, makan tidur-makan tidur. Haha, tapi karena yang aku inginkan kebebasan dari permasalahn-permaslahan itu dan tanggung jwb yg kupikul maka kuurungkan niatku, aku menunda kepulanganku.
Tuhan aku hanyalah manusia biasa, oleh karena itu wajar saja aku mengeluh, iya kan Tuhan. Aku sangat capek Tuhan, bosen Tuhan, tapi aku tidak boleh putus asa kan, Tuhan. Kurasa Kau lebih tahu akan hal itu Tuhan karena Kau Mahatau atas segala kelemahan makhlukMu karena Kau yang menciptakan aku.
Haha...memang lucu negero ini, suara-suara rakyat tak didengarkan, mereka para penguasa berpesta pora, apakah karena mereka seorang yg merdeka dan melalaikan kalau mereka nyatanya seorang hamba, jadi wajar saja kalau kelakuan mereka seperti itu, bertindak semaunya, membenarkan yang semestinya itu tidak benar, dan menyalakan yang semestinya itu tidak salah, karena mereka menganggap, mereka adlah seorang yang merdeka dan bukan seorang hamba.
Memang bingung terkadang membedakan apakah kita seorang hamba atau seorang yang merdeka, tapi nyatanya kita adalah seorang hamba di mata Tuhan dan sebagai orng merdeka di mata negara, jika kita adalah seorang hamba maka setiap tindakan kita tidak seperti itu, membenarkan yang semstinya tidak benar dan menyalahkan smestinya tidak salah, karena kalau kita seorang hamba pastilah kita ingat akan Tuhan, karena Tuhan adalah hukum yang seadil-adilnya, Mahamelihat, Mahaberkuasa atas setiap makhluk yg bernyawa, Mahamengawasi setiap kejadian, setiap waktu, detik, menit dan jam dan Tuhan jg Mahasegala-galanya
negoro ini memang lucu, manusia-manusia yg mestinya didik tetapi diberikan sanksi skorsing tidak boleh sekolah karena melanggar sesuatu dan harus diberi sanksi sedangkan para pendidik melanggar sumpah jabatan, melalaikan tugasnya malah dengan leluasa mengejar proyek2 yg menurutku tak jelas, seakan lupa akan tanggung jwbnya sbagai pendidik dan melanggar sumpahnya terhadap Tuhan karena bersumpah di bawah kitab suci.
Negoro ini memang lucu dengan uangpun keadilan bisa diperjual belikan, yang berkuasa semakin berkuasa yang melarat matilah dia. Aku ingin tertawa...negoro ini sperti apa? Saat seorang nenek mencuri sebiji coklat, dipenjarakan, pemuda yang mencuri kapuk jg dipenjarakan, seorang pasien yg mengeluhkan ketidak puasan dan curhat diblog jg dipenjarakan, karena dianggap pencemaran nama baik. Kadang aku juga takut menulis, menggambarkan negero ini sperti skrng, entahlah apakah aku jg akan dipenjarkan setelah catatan jelek ini kupostingkan, haha. Tattut...
Memang stiap kesalhan harus diberi hukuman, stiap pelanggaran harus diberi sanksi tetapi tanya kenapa? Hanya untuk orng2 yang melarat saja, maling coklat saja dihukum penjara, nah bagaimana si keparat yang maling hati rakyat kmudian mereka menjabat dan harta rakyatpun diembat, emang mereka juga dipenjara tapi lihatlah penjara mereka berbeda. Penjara keparat-keparat itu adalah hotel mewah disetting sedemikian rupa menjadi bintang lima, dibandingkan mreka yg melarat, penjara mreka jg hotel, hotel pordeo yang jg disetting menjadi hotel bintang tujuh (obat pusing puyer 16 bintang tujuh) haha, dimana mereka tidak pusing lagi mencari makan, tidak pusing lagi bekerja dan tidak pusing lagi mencari rumah karena sering kali digusur.
Emang negoro ini hanya milik mereka yg menjabat atau kepunyaan rakyat sudah diwakilkan karena mereka wakil rakyat jd cukup wakil rakyat saja yang bermewah-mewahan karena dianggap kemewahan yang harusnya dirasakan rakyat sudah terwakili. Masuk akal juga haha, sperti kuliah saja karena ada dosen yang tidak masuk maka absensi kita diwakilkan sama teman kita alias nitip absen. Tentunya tidak dikampusku, Haha, ^_^v piss.
rakyat negoro ini adalah orang2 kaya, pintar dan sehat-sehat. karena ada wakil rakyat maka kekayaanny cukup diwakilkan oleh wakil mereka, secara tidak lngsung dianggap rakyatpun sdh kaya tdk ada yg mlarat. Pendidikan yg memadai hanya dinikmati oleh anak2 wakil rakyat, dan rakyat jg dianggap sudah mersakanny krn secara tidak langsung anak mereka jg ikut pintar, rakyat kita juga sehat-sehat karena secara tidak langsung kesehatan mereka juga sudah ada wakilnya. Haha.
Aku jadi teringat catatan soe hoek gie seorang aktivis thn 1966 yang memimpin barisan paling depan menggulingkan pemerintahan orde lama, kata2nya sperti ini
"bagiku sendiri politik itu adalah barang yang paling kotor, lumpur2 yang kotor tetapi jika suatu saat kita tidak dapat menghindari diri lagi maka terjunlah"
Tuhan, aku hanya ingin curhat kepadaMu, kira2 apakah aku akan dipenjara, Tuhan? Nanti judul beritanya ditulis seorang mahasiswa dipenjara gara curhat dengan Tuhan. Haha
(ini adalah catatan seorang mahasiswa yang keadilannya di cabik2 oleh orang yang mempunyai kuasa)
Jumat, 07 Januari 2011
Seminung
Seminung, itulah petualangan pertamaku mendaki gunung…sebenarnya aku telah mendaki bukit kaba tapi pada saat itu aku belum masuk mapala GMS….aku mendaki gunung seminung untuk melanjutkan pendidikan lanjutan….
Kami pergi dari secret GMS pada tanggal 28-12-2010 pada pukul 10.00 WIB. Kami pergi dengan peralatan yang sudah di siapkan sebelumnya. kami pergi orang 9 tapi yang satu nya ikut hanya sampai prabumulih karena dia mau mudik…hehe…
Diperjalanan kami sempatkan mampir untuk berpamitan kepada orang tua teman kami. Setelah berpamitan, kami pun melanjutkan perjalanan menuju gunung seminung. Setelah perjalanan selama 4 jam kami pun sampai ke baturaja. Keinginan hati sih ingin mampir sebentar ke secret gapura(mapala universitas baturaja) tapi dulur2 dari gapura sedang tidak ada d tempat. Kamipun pergi ke kantin UNBARA untuk makan siang, setelah itu melanjutkan solat di masjid di dekat UNBARA. Lalu kami pun melanjutkan perjalanan menuju MuaraDua..setelah 3 jam kami pun sampai d muara dua dan di sambut dengan hangat oleh dulur2 dari MASABUNG(mapala saka silabung). Setelah makan cemilan yang di sediakan masabung, kami pun berbincang dan saling mengakrabkan diri. Ada yang main gaplek, ada yang berbincang tentang gunung yang akan kami daki. Tidak lama kemudian ada dulur yang datang dari mapala GS,yang ingin mengambil foto atau moment untuk dijadikan berita.
Tidak terasa malam pun datang, kawan2 dari masabung ada yang menyiapkan makanan untuk makan malam, masakan anak2 dari masabung sangat enak. Kami pun menyantap makanan itu dengan sangat lahap. Tidak terasa angin malam menyapa kami, hari pun menunjukkan pukul 10.30 malam. Srikandi2 mapala pun siap2 pulang ke rumah masing-masing tapi kami masih berbincang-bincang. Kami bernyanyi seakan-akan kami bebas, tidak lagi mempunyai masalah-masalah dunia. Setelah waktu menunjukkan pukul 01.30 malam kami pun semua terlelap tidur d secret masabung.
Keesokan harinya aku dan mokir jalan-jalan pagi sambil menikmati udara segar yang belum tercemar bau-bau asap modern. Kami merasakan nikmatnya udara yang halus membelai paru-paru. Pikiran pun menjadi tenang, otot-otot tak lagi tegang karena perjalanan kemaren. Setelah jalan-jalan, kami pun kembali k secret masabung, ternyata sarapan sudah di siapkan oleh anak2 masabung.
Jam 13.30 kami pun melanjutkan perjalanan menuju juru kunci gunuung seminung, setelah selesai kami pun menuju ke kaki gunung seminung untuk melakukan pendakian. Di kaki gunung seminung, kami di sambut hangat dari anak2 metro lampung. Kami pun mengisi tenaga untuk melakukan pendakian. Jamng 18.30 atau tepatnya setelah maghrib, kami pun mulai melakukan pendakian. Selama pendakian kami diterpa oleh angin-angin kencang. Kami kelelahan bahkan ada salah satu teman kami ( rumbu) yang ngedrop( dalam bahasa kami..hehe) pada saat melewati track yang bernama tebing gondrong. Lalu kami pun istirahat d musholla yang terletak 1 jam dari kaki gunung. Setelah istirahat dan melihat cuaca yang sedang tidak mendukung, kami pun nge camp di musholla dan mendirikan dome serta memasak untuk memulihkan tenaga.
Keesokan harinya kami pun melanjutkan pendakian. Karena di puncak tidak ada air, kami pun memutuskan untuk membawa air dari musholla. Track menuju puncak menurut saya sangat ekstrem karena jalurnya naek terus, tidak ada jalan bonus ( landay). Di track menuju puncak, kami menemukan banyak halangan seperti track pohon besar, hutan bamboo, batu cadas, dan ilalang. Pada hutan bambu kita akan menemui banyak sekali teman kita yaitu pacat…hahahhahaha..pada saat mendekati puncak kita akan melihat bunga yang biasanya di temukan di gunung yaitu bunga edelweiss….
Setelah 5 jam kami pun sampai di puncak. Kami pun membagi tugas, ada yang memasak, ada yang istirahat dan ada yang membersihkan tempat untuk peristirahatan kami. Setelah makan siang kami pun mengabadikan moment tersebut dalam sebuah kamera. Dan kami pun di hubungi bahwa ada kawan2 dari masabung yang akan menyusul kami di puncak yaitu putrid gunung dan Gandhi..
Setelah menunggu mareka pun tiba, kamipun menyugukan makanan yang telah kami buat sebelumnya. setelah itu kami pun berfoto dan istirahat untuk meragangkan otot2 kami karena sebentar lagi kami akan turun dari puncak. Kami pun turun dari puncak selama 2 jam. Lalu kami pun istirahat dan kembali melakukan packing di musholla. Setelah itu kami turun k kaki gunung dan makan malam yang telah d sediakan oleh anak2 dari metro lampung dan pingslu gondrong. Setelah makan kami pun mandi air hangat untuk menghilangkan pegal2 yang ada d badan kami.
Jam 1 malam kawan2 pun tidur. Karena saya tidak bisa tidur, sayapun ikut berbincang dengan anak2 metro lampung dan menjala ikan dengan bang aiz untuk lauk keesokan harinya. Jam 3 pagi saya, bang aiz dan kak lumanx pergi ke dome untuk istirahat
Jam 6 pagi saya pun bangun, kami pun siap2 pulang k Palembang. Kami membeli oleh2 buah pokat untuk kawan2 yang ada d secret GMS. lalu kami pun makan siang d kaki gunung..terima kasih untuk pingslu gondrong yang telah membuatkan makanan eanak buat kami..kami pun menuju kota batu. Kemudian makan lagi d rumah gandi( makan terus….hehee). setelah makan kami pun pergi ke secret masabung untuk packing barang2 kami. Jam 4 sore kami pun berpamitan dengan anak2 masabung……………..
Terima kasih saudaraku kalian telah menyambut kami dengan begitu hangat
Aku tak akan melupakan kenangan2 indah bersama kalian
Maaf klu kami ada salah…
TERIMA KASIH
Langganan:
Postingan (Atom)